Labuhan merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat desa terutama para petani menjelang musim hujan, sebelum musim tanam padi. Labuhan sebenarnya adalah selamatan atau kenduri yang dilaksanakan di area persawahan. Acara kenduri ini dilaksanakan agar pada musim tanam diberi kelancaran tanpa ada hama penyakit yang akhirnya memberikan hasil panen yang memuaskan. Tradisi ini merupakan sebuah bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah Sang Pencipta atas segala reski yang diberikan-NYA kepada kita.
Masyarakat Desa Karangjati juga melaksanakan tradisi labuhan ini tiap tahunnya. Tradisi Labuhan untuk awal musim tanam kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 5 Desember 2023.
Masyarakat Desa Karangjati terutama yang memiliki lahan pertanian berbondong-bondong menuju persawahan dengan membawa wakul atau periuk yang berisi nasi dan lauk-pauknya. Kemudian dikumpulkan pada suatu tempat. Untuk Desa Karangjati Labuhan dilaksanakan di 3 titik area persawahan, yaitu di area persawahan Dusun Bangon, Dusun Karangjati dan di area Persawahan Alas Malang.
Setelah para warga berkumpul, tokoh masyarakat (Modin) memimpin doa bersama. Selesai doa masyarakat makan bersama. Meskipun banyak juga yang dibawa pulang.
Pada acara Labuhan ini biasanya juga merupakan wadah masyarakat untuk berdiskusi masalah pertanian. Hari ini para petani bersama Pemerintah Desa Karangjati berdiskusi masalah harga sewa traktor untuk musim tanam tahun ini.
Semoga dengan adanya acara labuhan ini yang merupakan wujud syukur kita kepada ALLAH SWT atas segala nikmatnya, ALLAH SWT akan menambahnya lagi dengan hasil pertanian yang memuaskan, Aamiin.