Nyadran adalah suatu tradisi sudah biasa dilakukan masyarakat Jawa pada bulan Ruwah. Nyadran identik dengan kegiatan membersihkan tempat pemakaman sehingga dikenal dengan istilah bersih desa. Tradisi ini sudah sejak dulu dilakukan leluhur orang jawa untuk mendoakan arwah leluhur. Namun seiring berjalannya waktu menjadi suatu kegiatan yang memuat berbagai macam seni budaya.
Seperti halnya di desa-desa lain di Desa Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi juga melaksanakan budaya Nyadran. Kegiatan nyadran Desa Karangjati tahun ini jatuh pada tanggal 13 sampai tanggal 14 Juli 2023, yang secara penanggalan Jawa jatuh pada Kemis Kliwon tanggal 24 sampai dengan Jumat Legi tanggal 25 Ruwah.
Nyadran di Desa Karangjati mengambil waktu 2 (Dua) hari karena dilaksanakan di 2 (Dua) Dusun di Desa Karangjati. Tanggal 13 Juli 2023 untuk Dusun Karangjati dan tanggal 14 Juli 2023 untuk Dusun Bangon.
Acara yang digelar setelah bebersih tempat pemakaman untuk tiap dusun pun berbeda. Untuk Dusun Karangjati malam harinya diadakan pengajian. Sedangkan untuk Dusun Karangjati diadakan Gambyong. Begitulah tradisi sebelum-sebelumnya, yang katanya jika tidak dilaksanakan akan terjadi hal yang tidak baik di Desa Karangjati, Wallahualam.
Pada dasarnya kegiatan ini memiliki banyak manfaat dan tujuan, diantaranya adalah untuk memupuk kerjasama dan semangat gotong royong warga desa, membersihkan tempat-tempat keramat dan bersejarah, menolak balag, melestarikan tradisi leluhur, dan sebagai sarana hiburan bagi warga masyarakat desa. Namun tujuan apapun yang diharapkan dari kegiatan ini, intinya adalah mengharapkan berkah dan lindungan dari Allah SWT.