Karangjati, 26 Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya dan penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC), Pemerintah Desa Karangjati bekerja sama dengan Puskesmas setempat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan TBC pada hari Kamis, 26 Juni 2025, di Balai Desa Karangjati.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga dari dua dusun di Desa Karangjati, tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta petugas dari Puskesmas. Sosialisasi dibuka oleh Kepala Desa Karangjati, Ibu Sumini, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya edukasi masyarakat tentang TBC sebagai penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan nasional.
“Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami bagaimana mencegah dan menangani TBC sejak dini. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa menurunkan angka kasus di desa kita,” ujar Ibu Sumini.
Materi sosialisasi disampaikan oleh dr. Lily dari Puskesmas Karangjati, yang memaparkan secara rinci gejala TBC, cara penularan, pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan dahak, serta pengobatan yang harus dijalani secara teratur dan tuntas selama 6 bulan. Ia juga menekankan bahwa pengobatan TBC disediakan gratis oleh pemerintah.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan pembagian leaflet edukatif tentang TBC. Para kader kesehatan desa turut dilibatkan untuk mendata warga yang berisiko tinggi dan mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diharapkan melalui kegiatan ini, warga Desa Karangjati semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan, serta turut aktif dalam mendukung program eliminasi TBC di Indonesia.
Editor: [Didik.P]